5 Strategi yang Tepat Dalam Bisnis Perbankan
Bank menghasilkan uang berdasarkan jumlah simpanan yang dipertahankan dan pinjaman yang diberikan.
Konsumen memiliki banyak bank dan credit unions untuk dipilih, semuanya bersaing untuk kebutuhan cek, tabungan dan pinjaman mereka.
Di pasar yang sangat kompetitif, strategi bank untuk menarik pelanggan sangat penting untuk memperoleh dan mempertahankan aset dari pelanggan baru dan yang sudah ada.
1. Pemasaran Komunitas
Ukuran dan kapabilitas bank beragam, sehingga perkembangan bisnis perbankan akan bervariasi dari satu pasar ke pasar lainnya.
Bank kecil mungkin hanya memiliki satu atau dua kantor cabang sedangkan bank komersial besar mungkin memiliki ribuan cabang di seluruh negara.
Terlepas dari ukuran bank, setiap cabang perlu menyesuaikan strategi pemasaran lokal untuk melayani masyarakat terdekat. Konsumen bank di tempat di mana mereka merasa aman dan nyaman.
Ini berarti teller dan perwakilan akun yang berbicara bahasa Inggris serta bahasa apa pun yang menonjol di komunitas.
Dengan meminta manajer cabang melihat kebutuhan masyarakat setempat, bank dapat menarik persentase pasar sasaran yang lebih besar.
2. Bundling Produk
Strategi sukses yang diterapkan oleh semua bank adalah bundling produk, seperti menawarkan rekening giro gratis bagi mereka yang membuka rekening tabungan, menurut Sistem & Teknologi Bank.
Karena ini sudah menjadi praktik umum, strategi sukses menerapkan solusi bundling kreatif.
Jalur kredit rumah otomatis dengan pembiayaan kembali hipotek mungkin menjadi solusi ketika suku bunga rendah atau komunitas memiliki persentase konsumen yang besar yang ingin mengkonsolidasikan utang.
3. Produk yang Telah Disetujui Sebelumnya
Konsumen lebih cenderung mengatakan ya untuk sesuatu ketika mereka sudah tahu bahwa mereka disetujui untuk itu, termasuk produk yang disetujui sebelumnya yang muncul di layar komputer, menurut The Financial Brand.
Bank dapat meninjau akun yang ada untuk menentukan perbankan positif dan tren kredit pada pelanggan.
Mereka yang diidentifikasi dengan tren positif dan riwayat kredit dikirimi surat "pra-persetujuan" untuk kartu kredit, jalur kredit atau hipotek.
4. Referensi Teller
Teller bank berinteraksi dengan mayoritas klien bank. Teller melakukan transaksi sehari-hari, seperti mencairkan cek, melakukan penyetoran atau mentransfer uang.
Bank yang sukses secara konsisten melatih teller untuk mencari peluang jual-silang produk bank dan merujuk pelanggan ke orang yang tepat.
Seorang teller mungkin melihat pelanggan tetap mencairkan cek dividen dan merujuk orang tersebut ke spesialis investasi.
Teller mungkin melihat saldo tabungan tinggi dan menyarankan sertifikat waktu berpenghasilan lebih tinggi. Bank pintar memberi penghargaan kepada teller referensi teratas untuk membujuk mereka meluangkan waktu untuk menyarankan produk atau layanan baru.
5. Layanan Premier
Layanan utama dirancang untuk menarik nasabah bank dengan kekayaan bersih yang tinggi; ini adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan simpanan bank.
Klien dengan kekayaan bersih yang tinggi seringkali memiliki kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda.
Dengan menawarkan sekelompok bankir swasta terpilih untuk secara pribadi menangani semua transaksi dan tinjauan akun, kepercayaan klien meningkat.
Layanan seringkali lebih baik dengan bankir swasta yang dapat fokus untuk menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan skenario keuangan yang lengkap.